Mario Teguh
Mario Teguh
- Kata-kata motivasi yang disampaikan oleh Mario Teguh mencakup segala
macam segmentasi kehidupan, termasuk di dalamnya persoalan cinta.
Terkait dengan kata kata cinta Mario Teguh, beliau sempat diprotes oleh
para penggemarnya saat melontarkan sebuah kalimat bijak berbunyi;
Berikut ini beberapa contoh kata bijak Mario Teguh yang lainnya;
1. Suatu ketika tidak ada penipuan yang paling kejam melainkan sebuah cinta yang dilakukan untuk mencuri keuntungan sepihak.
Kata-kata cinta Mario Teguh ini memberikan pesan tentang pentingnya rasa tulus dan ikhlas dalam mencintai. Adakalanya cinta dijadikan alat oleh seseorang untuk melakukan tindakan yang memberikan keuntungan sepihak bagi dirinya. Secara sederhana bisa dicontohkan cinta seorang wanita kepada seorang pria yang dilakukan atas dasar keinginan salah satu pihak untuk mendapatkan harta dari pihak yang lainnya. Maka kali ini cinta akan digunakan sebagai senjata untuk melakukan penipuan. Tak ada cinta yang tulus yang diberikan, yang ada hanyalah keinginan untuk meraup keuntungan dari pihak yang diinginkan. Terhadap jenis cinta seperti ini, seseorang perlu sekali waspada dan berhati-hati, sebab tanpa sadar kita sedang menghancurkan kesucian cinta itu sendiri.
2. Berhati-hatilah jika sedang dimanjakan oleh cinta, sebab insting terbaik Anda sekalipun bisa mati rasa. News
Cinta memang sering membuat orang lupa dan terlena. Kata-kata cinta Mario Teguh di atas mengingatkan kepada orang-orang yang sedang jatuh cinta agar senantiasa sadar dan tidak lupa dengan hakikat cinta itu sendiri. Orang yang lalai dengan cinta bisa buta, mati rasa. Ia akan sanggup melakukan apa saja demi cintanya. Yang ada di pikirannya hanyalah cinta, sebab alam pikirannya betul-betul tak sadar, insting batinnya telah mati tertutupi oleh keindahan cinta yang ia rasakan. Inilah yang menjadi alasan logis bahwa cinta dunia yang berlebihan akan dapat mencelakakan si pelakunya. Namun tidak demikian dengan cinta kepada Sang Pencipta.
Kecintaan seorang hamba yang mendalam pada penciptanya justru akan semakin menjernihkan pikiran si pelaku, menajamkan perasaan dan kian memberi berbagai dampak kebaikan bagi dirinya maupun orang lain. Inilah cinta yang perlu dioptimal kan, cinta yang tak pernah membuat insting si pelakunya mati, sebaliknya akan kian tajam dan baik.
Terbaru
Wanita yang pas untuk teman, pesta, clubbing, bergadang sampai pagi, chitchat yang snob, merokok n kadang mabuk – tidak mungkin direncanakan jadi istriPesan yang jelas ingin disampaikan oleh Mario Teguh ini sebenarnya cukup simpel dan sederhana, yakni ketika seorang wanita telah bercita-cita menjadi seorang istri yang baik bagi pasangannya, maka hal terpenting yang harus dilakukannya adalah memperbaiki diri sendiri sebelum ia menjadi contoh bagi keturunannya kelak. Namun banyak pihak menampik dan menentang pernyataan Mario Teguh kali ini.
Berikut ini beberapa contoh kata bijak Mario Teguh yang lainnya;
1. Suatu ketika tidak ada penipuan yang paling kejam melainkan sebuah cinta yang dilakukan untuk mencuri keuntungan sepihak.
Kata-kata cinta Mario Teguh ini memberikan pesan tentang pentingnya rasa tulus dan ikhlas dalam mencintai. Adakalanya cinta dijadikan alat oleh seseorang untuk melakukan tindakan yang memberikan keuntungan sepihak bagi dirinya. Secara sederhana bisa dicontohkan cinta seorang wanita kepada seorang pria yang dilakukan atas dasar keinginan salah satu pihak untuk mendapatkan harta dari pihak yang lainnya. Maka kali ini cinta akan digunakan sebagai senjata untuk melakukan penipuan. Tak ada cinta yang tulus yang diberikan, yang ada hanyalah keinginan untuk meraup keuntungan dari pihak yang diinginkan. Terhadap jenis cinta seperti ini, seseorang perlu sekali waspada dan berhati-hati, sebab tanpa sadar kita sedang menghancurkan kesucian cinta itu sendiri.
2. Berhati-hatilah jika sedang dimanjakan oleh cinta, sebab insting terbaik Anda sekalipun bisa mati rasa. News
Cinta memang sering membuat orang lupa dan terlena. Kata-kata cinta Mario Teguh di atas mengingatkan kepada orang-orang yang sedang jatuh cinta agar senantiasa sadar dan tidak lupa dengan hakikat cinta itu sendiri. Orang yang lalai dengan cinta bisa buta, mati rasa. Ia akan sanggup melakukan apa saja demi cintanya. Yang ada di pikirannya hanyalah cinta, sebab alam pikirannya betul-betul tak sadar, insting batinnya telah mati tertutupi oleh keindahan cinta yang ia rasakan. Inilah yang menjadi alasan logis bahwa cinta dunia yang berlebihan akan dapat mencelakakan si pelakunya. Namun tidak demikian dengan cinta kepada Sang Pencipta.
Kecintaan seorang hamba yang mendalam pada penciptanya justru akan semakin menjernihkan pikiran si pelaku, menajamkan perasaan dan kian memberi berbagai dampak kebaikan bagi dirinya maupun orang lain. Inilah cinta yang perlu dioptimal kan, cinta yang tak pernah membuat insting si pelakunya mati, sebaliknya akan kian tajam dan baik.
Terbaru